Kalkulator Kolesterol Non-HDL
Pengukuran komprehensif kolesterol aterogenik
Terakhir diperbarui pada: July 1, 2025
Perhitungan Non-HDL-C
Apa itu Kolesterol Non-HDL?
Kolesterol Non-HDL (Non-HDL-C) adalah pengukuran sederhana namun kuat untuk risiko kardiovaskular. Dihitung dengan mengurangkan kolesterol High-Density Lipoprotein (HDL, atau "baik") dari Kolesterol Total Anda.
Nilai yang dihasilkan mewakili total kolesterol "jahat", aterogenik (pembentuk plak) dalam darah Anda, termasuk LDL, VLDL, IDL, dan Lp(a).
Mengapa Non-HDL-C Penting?
- Ini adalah prediktor risiko kardiovaskular yang lebih baik daripada LDL-C saja, terutama pada orang dengan trigliserida tinggi, diabetes, atau sindrom metabolik.
- Tidak memerlukan sampel puasa, sehingga menjadi indikator yang nyaman dan andal.
- Banyak pedoman klinis sekarang menganggap Non-HDL-C sebagai target utama atau sekunder terapi.
Interpretasi Hasil
Diinginkan (< 130 mg/dL atau < 3,4 mmol/L):
Tingkat ini dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Batas Tinggi (130-159 mg/dL atau 3,4-4,1 mmol/L):
Tingkat ini menunjukkan risiko di batas. Disarankan melakukan perbaikan gaya hidup.
Tinggi (160-189 mg/dL atau 4,1-4,9 mmol/L):
Tingkat ini menunjukkan risiko tinggi penyakit kardiovaskular. Konsultasi medis disarankan.
Sangat Tinggi (≥ 190 mg/dL atau ≥ 4,9 mmol/L):
Tingkat ini menunjukkan risiko sangat tinggi. Penanganan agresif dan pengobatan medis seringkali diperlukan.
Mengelola Kolesterol Non-HDL Anda
Menurunkan kolesterol Non-HDL adalah tujuan utama dalam mencegah penyakit jantung. Ini dicapai melalui perubahan gaya hidup dan, bila perlu, obat-obatan.
- Ikuti pola makan sehat jantung rendah lemak jenuh dan lemak trans.
- Tingkatkan aktivitas fisik untuk memperbaiki profil lipid Anda secara keseluruhan.
- Capai dan pertahankan berat badan yang sehat.
- Berhenti merokok, karena merokok merusak pembuluh darah dan memengaruhi kadar kolesterol.
- Dokter Anda mungkin meresepkan obat seperti statin untuk membantu menurunkan kadar Anda.
Halaman ini telah ditinjau secara medis oleh Dr. Khoulah Attia – Doktor Farmasi, Spesialis Imunologi.